Pelajaran Berharga dari Para Juara Dunia

Visit SukabumiPelajaran Berharga dari Para Juara Dunia (bagian 2)

Foto oleh voltagerockcity

Terima kasih anda masih bersama kami. Jika ini adalah kunjungan pertama anda, silahkan untuk melihat terlebih dahulu Pelajaran Berharga dari Para Juara Dunia (bagian 1)

Oke, inilah lanjutannya ….

8. Memahami kelemahan anda

Setiap orang pasti memiliki kelemahan, tidak terkecuali para juara dunia. Daripada terus merengek dan meratapi kelemahannya, mereka melakukan hal-hal terbaik untuk menutupi atau meminimalkan kelemahan mereka.

9. Optimalkan kekuatan anda

Masing-masing dari kita pasti memiliki kekuatan/kelebihan tersendiri, entah itu orang yang maaf, cacat sekalipun. Para juara dunia adalah orang-orang yang berhasil memaanfatkan dengan optimal kelebihannya dalam permainan mereka. Mereka melatih kelebihan mereka terus-menerus untuk mendapatkan potensi yang maksimal sehingga mereka memiliki keunggulan lebih dibanding lawan-lawannya.

10. Kemampuan untuk selalu bangkit kembali

Saya cukup sering melihat balapan motoGP. Sebetulnya Valentino Rossi bukan favorit saya, namun saya suka melihat semangatnya ketika ia terjatuh. Beberapa kali saya melihat Rossi terjatuh dan setiap kali juga ia berusaha keras untuk bangkit dan melanjutkan perlombaan. Dari posisi paling belakang akhirnya setahap demi setahap merangkak naik ke posisi depan meskipun tidak nomer 1. Pembalap lain kemungkinan besar akan berhenti berlomba jika mendapat kecelakaan seperti itu. Tak heran, Rossi menjadi juara dunia sebanyak 7 kali.
Apa pelajaran yang bisa dipetik: seorang juara dunia mempunyai kemampuan seperti pegas (memantul), artinya setiap kali ia jatuh setiap kali juga ia akan bangkit kembali, tidak peduli seberapa keras ia terjatuh. Para juara dunia tidak meratapi kekeliruannya, mereka mengambil banyak pelajaran dari kesalahannya tersebut dan bekerja lebih keras agar kesalahannya tidak terulang.

11. Bermain dengan penuh keberanian

Sebagai syarat untuk memenangkan permainan, para juara dunia belajar untuk mengatasi rasa takutnya. Mudah-mudahan anda masih ingat kata bijak berikut ini : “musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri.” Selama anda berhasil mengatasi rasa takut anda, entah itu rasa takut berbuat kesalahan atau rasa takut untuk bertindak, maka tidak ada halangan yang dapat menghentikan anda. Para juara dunia mengetahui bahwa jika mereka takut akan sesuatu, mereka akan kehilangan permainan dan kesempatan menjadi juara.

12. Mentor

Semua juara dunia mempunyai mentor (pemandu/pembimbing) dan mereka rata-rata mengatakan bahwa mereka tidak bisa menjadi juara dunia tanpa mentor yang setia mendampingi mereka memberikan bimbingan-bimbingan. Seorang mentor yang hebat akan membantu anda untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan yang anda miliki serta memberikan dorongan ‘lebih’ ketika dibutuhkan.

13. Semangat

Cobalah tanya siapa saja orang-orang yang menjadi pemenang di bidangnya, apakah mereka menyukai apa yang mereka lakukan. Dijamin jawabannya adalah mereka menikmati dengan sangat dan mempunyai semangat yang berapi-api terhadap bidang tersebut. Tanpa semangat terhadap hal-hal yang anda lakukan, sudah bisa dipastikan anda akan sulit untuk meraih kesuksesan karena anda akan menyerah ketika menemui tantangan yang berat.
Cobalah renungkan sekali lagi apa yang sedang anda lakukan saat ini. Apakah anda melakukannya dengan semangat? Jika tidak, saya merekomendasikan anda untuk segera menggantinya. Sebagai contoh, jika anda adalah seorang blogger, apakah anda menikmati menulis sebuah artikel/post? Jika tidak, jangan menjadi seorang blogger.
Melakukan sesuatu dengan semangat akan meningkatkan kemungkinan anda untuk berhasil, karena anda menikmati setiap detik proses yang anda jalani.

14. Zona opmital

Para juara dunia mengetahui zona optimalnya masing-masing dan mereka fokus berada di zona tersebut. Mereka membuat aktivitas rutin dan dengan disiplin mereka menjaga pikiran dan tubuh mereka untuk selalu berada di kondisi yang optimal. Contoh yang sederhana adalah seorang petinju. Seorang petinju harus bisa menjaga fisik berat badannya dengan disiplin agar bisa tetap berada di kelas yang seharusnya. Karena kelebihan berat badan 100 gram saja, ia bisa didiskualifikasi atau harus masuk ke kelas yang lebih tinggi.

15. Mau belajar

Anda tidak dapat menjadi juara dunia jika anda tidak memiliki sikap untuk mau terus menerus belajar. Itu berarti anda harus selalu terbuka terhadap ide-ide baru dan mau mendengarkan orang lain dengan rendah hati. Para juara dunia mengetahui bahwa untuk menjadi yang terbaik, mereka harus menjaga pikiran mereka tetap terbuka dan menyerap ilmu-ilmu layaknya sepon.
Ada pertanyaan renungan : Ingin seperti apakah anda?
- Gelas yang setengah penuh? atau
- Gelas yang setengah kosong?
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Labels